
Heidi Nasution dengan nama panggung The Girl with The Hair (TGWTH) baru-baru ini mengeluarkan single bertajuk “Soon Finland.” Ia mulai bermain musik pada umur 12 tahun dan aktif mempublikasikan karyanya melalui Soundcloud dan sosial media lainnya. Ia selalu tampil membawakan lagu miliknya sendiri namun tak jarang juga ia membawakan lagu milik musisi yang ia sukai.
Perempuan yang lahir sembilan belas tahun lalu di Bogor ini meski aktif bermusik sejak umur 12 tahun, namun baru berani mempublikasikan karyanya kepada kawan-kawan terdekatnya pada umur 16 tahun. Dengan hanya berbekal gitar, ia banyak membuat musik beraura folk dengan tema cinta kebahagiaan, kesedihan, serta rasa syukur dirinya.
“Soon Finland” bernarasikan tentang rencana-rencana masa depan dirinya. Diksinya ia pilih secara hati-hati, yang menggambarkan suasana hatinya. Sehingga “Soon Finland” terasa sebagai lagu yang begitu personal dan jujur. “Lagu ini adalah salah satu media di mana aku bisa memuntahkan perasaan dan pikiran,” ujar Heidi. “Soon Finland” sendiri diproduseri oleh Bagus Bayu Santoso dengan waktu rekaman hanya membutuhkan satu hari.
Single perkenalannya tersebut kini dapat didengarkan di Spotify dan iTunes. Kehadirannya menambah daftar panjang solois wanita yang menjanjikan. “When Etta James sings highschool folk love song,” ujar musisi folk, Oscar Lolang ketika mencoba mendeskripsikan The Girl with The Hair.
Setelah merilis single pertamanya ini ia berencana akan merekam beberapa materi lagu untuk proyek Entitas Pendek (EP) perdananya. Selebihnya perempuan berkulit sawo ini belum menentukan rencana, “And after that i’ll see where it will lead me to,” tandasnya. [WARN!NG/Unies Ananda]