
Satuan batalion hardcore/punk ugal-ugalan yang membaptis dirinya dengan nama Egon Spengler, siap kembali menghajar jalanan berbekal sembilan nomor maut; terkandung dalam debut album perdana mereka bertajuk Ecto 1. Kali ini, Radioactive-Force Records ditunjuk untuk membidani debut album dari lima pemuda bengal tersebut.
Dirilis dalam format cakram padat, karya dari Egon Splenger dipublikasikan bertepatan pada perhelatan Cassette Store Day 2016 pada 16 Oktober 2016 lalu di M-Radio Surabaya. Dengan durasi total 30 menit, debut album dari pemuda ugal-ugalan asal kota pahlawan ini siap menghajar telinga tanpa ampun. Dilepas dengan kuantiti yang sangat minimun, yakni 50 keping saja, rilisan yang satu ini sangat sayang untuk dilewatkan.
Hardcore/punk sekolah lama yang berpadu dengan banyak eksperimen dari masing-masing personil merupakan titik tumpu akan kerancakan musik yang mereka sajikan. Karakter vokal yang unik, serta rig gitar yang catchy, juga hentakan drum yang menghujam memburu adalah representasi dari identitas musik yang Egon Spengler usung. Dapat dibayangkan apa jadinya ketika Glen Danzig duduk bersama dan mulai menulis musik dengan Lemmy Kilmister; hardcore/punk dosis tinggi jelas terkandung dalam debut album dari mereka.
Berkendara sambil mabuk mengitari kota metropolitan merupakan waktu yang tepat untuk mendengarkan debut album dari lima pemuda liar ini. Ketika tak memiliki lagi pilihan untuk menghentikan mobil, menekan pedal gas dalam-dalam serta mendengar Octo 1 dalam volume maksimal adalah jawabannya. Get it now, or you will cry to your mama later! [WARN!NG/Reno Surya]