Pada awal Agustus mendatang, gelaran Folk Music Festival (FMF) akan diadakan kembali selama tiga hari, yaitu pada 3,4,5 Agustus 2018. Acara ini diselenggarakan di Kusuma Agrowisata Batu, Jawa Timur. Tak hanya mengusung musisi-musisi folk terkini, tahun ini FMF meramu acaranya dengan isu literasi yang kental dalam berbagai programnya.
Untuk musisi, penyelenggara memilih line-up dari berbagai kota seperti Malang, Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Mereka di antaranya adalah Adrian Yunan, Bin Idris, Daramuda, Danilla, Efek Rumah Kaca, dan lain-nya. Meski line up utama diisi oleh nama-nama musisi folk yang cenderung sudah populer, namun FMF juga membuka ruang untuk musisi folk dari luar daerah lewat program Gang of Folk. Dari seleksi yang mereka lakukan, empat musisi dari luar pulau Jawa akan berangkat dan ikut tampil di panggung FMF 2018. Mereka adalah Holaspica (Lampung), Arief S. Pramono (Sulawesi Selatan), Diroad (Palembang), dan Sepertigamalam (Pontianak).
Sedangkan untuk merayakan literasinya, FMF 2018 akan mengadakan berbagai sesi talkshow,, dan lokakarya yang melibatkan beberapa penggerak literasi, penulis, seniman, jurnalis, dan lainnya. Kelompok boneka asal Yogyakarta, Papermoon Puppet Teathre juga akan ikut mengadakan lokakarya. Selain itu, pada tahun ini FMF juga mengajak jaringann kolektif dari Malaysia untuk terlibat aktif di acara ini.
Selama tiga hari, pengunjung akan disuguhi berbagai musik folk dan isu literasi dalam berbagai kemasan. Jika hari pertama FMF akan berfokus pada acara literasinya, dua hari setelahnya giliran panggung yang akan digilir oleh para musisi. WARN!NGMagz sendiri akan turut andil memeriahkan acara FMF 2018 ini dalam bentuk Toko Buku Fatimah, dimana pengunjung dan kami bisa bertemu, mengobrol, dan bertransaksi ilmu dalam bentuk buku dan isu literasi. Sampai jumpa!
DAFTAR LINE UP:
Adrian Yunan
Bin Idris
Daramuda
Danilla
Efek Rumah Kaca
Fourtwnty
Gardika Gigih
Gerald Situmorang
Jason Ranti
Mondo Gascaro
Monita Tahalea
Pohon Tua
Pusakata
Reda
Sandrayati Fay
Tigapagi
Wake Up Iris!
White Shoes and the Couples Company
Bayangan
Aray Daulay
Arief S. Pramono
Holaspica
Diroad
TALK/CONFERENCE:
Sekelebat Festival
Makassar International Writers Festival (Shinta Febriany, Kurator MIWF 2018)
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (Ifa Isfansyah, Direktur Eksekutif JAFF)
Rock in Celebes (Hardinansyah Putra Siji, Project Director RIC)
Moderator : Nuran Wibisono (tirto.id)
Folk Indonesia Timur
Fuad Abdulgani (Antropologi Universitas Lampung) & Istiqomah Djamad (Pusakata)
Moderator: Tomi Wibisono (Warning Magz)
Semesta Online Media
Saylow, Co-Founder & Admin BaleBengong
Ardyan M. Erlangga, Managing Editor VICE Indonesi
Sapto Anggoro, CEO Tirto.id
Moderator : Felix Dass (jurnalis musik)
Literasi Indonesia Timur
Aan Mansyur (penulis. “Tak Ada New York Hari Ini”, “Melihat Api Bekerja”)
Mahfud Ikhwan (penulis. “Dawuk”, “Kambing dan Hujan”)
Moderator: Tomi Wibisono (Warning Magz)
Teater Boneka
Bersama Papermoon Puppet Theatre
WORKSHOP:
Menulis Puisi “Cara-cara Tidak Kreatif untuk Menulis Puisi”
bersama Theoresia Rumthe “Perempuan Sore” (penulis, pengajar public speaking) & Weslly Johannes (penyair)
Pewarnaan Kain Natural dan Indigo
bersama Sancayarini (owner Kanawida & Kanagoods)
Dramatic Reading
bersama Gunawan Maryanto (penulis & sutradara teater, pemeran Widji Thukul di film “Istirahatlah Kata-kata”)
Membaca Sapardi
Membaca puisi – puisi pilihan Sapardi Djoko Darmono bersama sang sastrawan sendiri.