Kenangan kadang entah secara sengaja atau tidak tersemat dalam sebuah objek, lagu, atau bau tertentu. Karya ini terinspirasi dari hal itu, upaya merawat dan juga perjalanan kenangan.
Iyok Suntari, seorang seniman fiksional yang dikarang sedemikian rupa, berusaha untuk menghadirkan kenangan akan kekasihnya di masa lalu. Benda dan lagu yang mengingatkan pada kekasihnya dibuatnya dalam sebuah rangkaian karya, namun na’as ia tak sempat menyelesaikan karya itu karena ajal terburu-buru menjemputnya, asam lambungnya yang parah menghantarkan Iyok pada ajal. Dalam cerita ini, sekumpulan pemuda menemukan karya Iyok yang tak selesai itu dan berupaya menggenapinya dengan menghadirkan tiga karya instalasi yang dibuat Iyok pada publik.
Wulang Sunu, sutradara yang juga tampil sebagai pemain, mengatakan bahwa sebagai kelompok anak muda, Studio Batu memiliki kegelisahan karena berjarak dari sejarah. “Ide dasarnya adalah merawat ingatan. Kami ingin mendalami lagi tentang sejarah, identitas kita, tentang ingatan,” ucapnya.
Meski Iyok merupakan seniman fiksional, While You’re Away juga terinspirasi kisah nyata. “Salah satu bagian cerita berkisah tentang salah satu teman kami yang ayahnya meninggal pada kecelakan pesawat pada 1997-an. Karena itulah, kami juga mendedikasikan karya ini untuk teman kami itu dan juga orang lain yang masih ingin merawat ingatan-ingatannya,” jelas Wulang.
Studio Batu mempersiapkan While You’re Away sejak Oktober 2018. Setelah mengalami berulang kali perombakan sekitar 3 bulan, karya seni teater kontemporer ini pun siap dipentaskan. Selain Wulang Sunu, tampil sebagai pemain adalah Marcellina Dwi Kencana Putri (merangkap produser), Garuda Palaka (merangkap technical engineer), dan Yohanes Budyambara (juga sebagai video artist).
Studio Batu adalah kelompok multi-disiplin yang berbasis di Yogyakarta. Berawal dari percobaan membuat film pendek yang diproduksi secara independen, Studio Batu berhasil membawa film-film pendeknya dan memenangkan beberapa penghargaan di tingkat internasional.
Sejak tahun 2016, Studio Batu memperluas kemungkinan berkarya mulai dari instalasi video mapping, shadow puppet dan memulai debut pertama pementasannya di Cemeti Art Institute. Studio Batu juga berkolaborasi dengan brand fashion IKAT yang dapat disaksikan lewat kanal media VICE Indonesia. While You’re Away adalah karya pementasan ketiga Studio Batu yang pertama kali dipentaskan di festival internasional teater boneka, Pesta Boneka tahun 2018.
Studio Batu ikut mewakili Yogyakarta untuk mengikuti Borak Art Series di Adelaide, Australia dan mempresentasikan karya-karya pertunjukkan untuk mendapatkan dukungan dan kesempatan tur internasional.

While You’re Away oleh Studio Batu setelah melewati perombakan dan penyempurnaan, pertama kali dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 3 Maret 2019 lalu sebagai bagian dari program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia. Bali menjadi kota kedua untuk pementasan ini.
“Studio Batu sebagai kolektif ingin membuka jejaring dengan kolektif seni muda di Bali, dan juga ingin bertukar pengetahuan kami dengan kolektif disini. Senang sekali ada ruang seperti Uma Seminyak, juga kawan-kawan yang sangat membantu proses pementasan ini dari Teater Kalangan dan Canasta Creative,” ucap Wulang.
Untuk informasi tiket pementasan dapat menghubungi Bram di studiobatuticket@gmail.com dengan mengisi tautan formulir di Bio Instagram @studiobatu