close

“Laga Laga” – Seruan Problema untuk menjadi tertib oleh Fox Fort

Cover Single Laga Laga

Melalui formasi baru yang terbentuk di awal tahun, Fox Fort serius untuk kembali menancapkan gasnya di kancah musik rock nasional. Setelah sebelumnya meluncurkan single pertama “Hilang Masa” di bulan April silam, kali ini Fox Fort merilis single kedua berjudul “Laga Laga”. Lagu ini juga menjembatani debut album mereka yang rencananya akan rilis di akhir tahun. “Laga-Laga” akan mengudara pada 24 Juli di layanan streaming digital (Spotify, Joox, Apple Music, Youtube Music, Resso).

“Laga Laga” diciptakan oleh Arga (eks Vokalis) dan Valdyan (Gitaris) pada tahun 2018. Lagu ini terinspirasi dari kejadian yang dialami oleh Arga sekitar tahun 2016, saat dirinya tinggal di Jakarta setelah sebelumnya menetap lama di Bandung. Selain kejadian tersebut, hiruk pikuk lalu lintas dan cuaca yang meranggas juga menjadi gagasan awal Arga menulis lagu ini.

“Gue pernah ngalamin kejadian yang nggak enak pas gue lagi mau pulang kantor dari Slipi, Jakarta Barat. Waktu itu macetnya terbilang cukup gokil untuk ukuran Jakarta yang macetnya udah di atas rata-rata. Sialnya, gue terlibat adu mulut dengan oknum yang biasa kita sebut sebagai “Raja Jalanan” karena dia berkendara melawan arus. Padahal, udah jelas-jelas dia yang salah tapi masih ngotot merasa benar. Untungnya, pengendara lain cukup supportive sama gue sehingga ngga ada baku hantam pada waktu itu. Cuma keselnya gue sampe ke ubun-ubun!” tukas Arga.

Keluh kesah Fox Fort dalam lagu ini juga didasari pada kejadian-kejadian unik di jalan raya, seperti para pengguna motor yang menggunakan sein tidak sesuai fungsinya (sein kanan tapi belok kiri), lawan arah untuk menghindari jalur putaran, naik trotoar, berhenti di zebra cross, penggunaan sirine yang tidak seharusnya, sampai pengendara motor yang masuk jalan tol atau berkendara lewat JPO. Dari berbagai pelanggaran tersebut, salah satu dari kami pernah coba menegur, tetapi malah kami yang dimarahi dan mendapatkan balasan dengan emosi, sehingga timbul pertanyaan dan pernyataan “siapa yang salah, siapa yang emosi ya? Banyak laga-nya banget tuh orang”.

“Lagu ini ngegambarin kekesalan pribadi gue dan Arga dengan banyaknya “Raja Jalanan” yang udah tahu salah tapi pas ditegur malah dia yang emosi. Kekesalan tersebut akhirnya kami tuangkan ke dalam sebuah lagu yang dirancang sedemikian rupa dengan materi tiap personil sehingga menjadi sebuah kesatuan yang padu, yaitu “Laga Laga”, tambah Valdyan (Gitaris).

“Laga Laga” direkam di Noiselabs oleh Akbar Auliya, di-mixing dan di-mastering oleh Ibo di Starlight Studio. Sedangkan untuk urusan artwork, Fox Fort menunjuk Adiska (Tomoto Records) untuk menggarapnya.

Melalui single “Laga Laga”, Fox fort ingin mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk dapat menggunakan akal pikiran terbaiknya saat berada di jalan. Jika ada kesalahan yang terjadi, bukan hanya segelintir orang bodoh yang tidak taat aturan yang kehilangan nyawa, namun juga orang-orang tidak bersalah.

 

Lirik “Laga Laga”

 

Ini kisah nyata

Yang takkan ada habisnya

Semua problema,

Yang akan menghampiri kita semua

 

Coba kau jungkir balik

Yang ada kau ‘kan di kritik

Terdengar menggelitik,

Caci maki seakan simpatik

 

Heeey! Laga – laga nya!

Heeey! Semua di sikat!

 

Tempat manusia meronta-ronta menyalahkan keadaan jiwa

Bercengkrama dengan sudut-sudut kota penuh dengan kemunafikan memurka

Melihat dunia sebelah mata diantara padatnya jalan dan wisata

Terbutakan panasnya fatamorgana buat jiwa bagai tak bernyawa

 

Heeey! Laga-laga nya!

Heeey! Semua di sikat!

Heeey! Laga-laga nya!

Heeey! Semua di embat!

 

Tentang Fox Fort

Berawal dari pertemuan di salah satu kampus swasta di Bandung, Yuananda Bayu (drum), Arga (gitar dan vokal) dan Valdyan (gitar dan vokal) membentuk Fox Fort pada tahun 2015. Seiring berjalannya waktu, Lukman (bass) bergabung pada 2016 dan mulai merekam beberapa lagu awal untuk menjadikan sebuah permulaan yang serius yang berjudul “Slavery” dan “The Antonym” yang dirilis secara digital melalui platform streaming.

Setelah Arga keluar secara resmi dari band pada tahun 2019, posisi vokal kemudian digantikan oleh Dewandra Danishwara (ex-Zorv) dan diperkuat oleh Adhiwira Gautama pada gitar. Rencananya, Fox Fort akan meluncurkan debut album mereka di tahun 2020.

 

Order viagra online usa Cialis canada prix , Phone: 7 stars votes. Like this: Like Loading Create new Playlist title. levitra malaysia Add to playlist Added.

warningmagz

The author warningmagz

Leave a Response

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.