Ponorogo adalah salah satu kota dengan banyak destinasi wisata pegunungan yang menawan. Terinspirasi dari perhelatan musik kreatif yang diadakan di ruang terbuka seperti RRREC Fest, Hutan Indie, float2nature, Saba Jenggala – Mt. Beruk Creative Festivals akan dihadirkan oleh pemuda-pemudi lokal Ponorogo untuk berbagi kemeriahan yang serupa. Saba Jenggala – Mt. Beruk Creative akan dihelat selama 2 hari beruntun pada tanggal 10-11 September 2016 di Wisata Gunung Beruk, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Saba Jenggala – Mt. Beruk Creative Festivals adalah sebuah pertunjukan yang memadukan musik dan nuansa alam yang diinisiasi oleh pegiat komunitas musik yang aktif beroperasi di seluruh penjuru kota Ponorogo. Mereka adalah konseptor dengan ide segar dan kreatif yang beberapa di antaranya adalah komunitas musik metal, punk, jazz, hip-hop, reggae, dan masih banyak lagi.
“Kita semua di sini wajib bersyukur dan setidaknya berbangga, karena sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika permasalahan besar pada skena-skena musik di luar sana adalah gap antarkomunitas dan bahkan tidak jarang terjadi gesekan yang melibatkan sesama komunitas musik itu sendiri,” tutur Amirul selaku koordinator acara ini melalui rilis pers yang diterima WARN!NG. Beruntung, lanjutnya, di Ponorogo hal-hal tersebut tidak berlaku. Kita semua di sini bisa guyub bergerak bersama.
Lebih dari 20 band lokal Ponorogo akan memeriahkan perhelatan Saba Jenggala – Mt. Beruk Creative Festivals. Beberapa di antaranya adalah Alligator, Anak Kemarin Sore, Kurawa, Lokapala, dan Senja. Selain menjadi anjang unjuk gigi bagi band-band tersebut, pihak penyelenggara pun tidak luput untuk mengajak komunitas-komunitas lain di luar komunitas musik. Komunitas visual/art, Stand Up Comedy Ponorogo, KOFPI (Komunitas Film Ponorogo Indie), dan masih banyak komunitas lainnya juga akan diberikan porsi khusus dalam bentuk kumpul komunitas, show–off, dan talkshow interaktif di tengah-tengah acara. Pada hari kedua pelaksanaan Saba Jenggala – Mt. Beruk Creative Festivals juga akan diadakan penanaman pohon, bersih sampah, dan bersih sungai sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan tempat dilaksanakannya perhelatan ini.
Untuk menghadiri Saba Jenggala – Mt. Beruk Creative Festivals, penonton bisa memberikan donasi dari kisaran 5 ribu Rupiah saja. Selain itu, faktor tempat yang cukup strategis, yakni sekitar 20-25 menit perjalanan dari kota Ponorogo dengan sepeda motor atau mobil, juga membuat acara ini menjadi salah satu festival yang layak dinanti. [WARN!NG / Oktaria Asmarani]
