close

Warlok Lahirkan Nomor Bertenaga dan Eksplosif

Header
Dok. Warlok

 

Setelah melewati proses kreatif kurang dari 1 tahun, band hardcore/punk progressive kepunyaan Purwokerto, Warlok akhirnya menelurkan rilisan kedua mereka yang berjudul Withered dengan format terbaru. Januari lalu, mereka telah mengunggah single pertama berjudul “Likitung” via digital sebagai penanda semangat berkarya, sekaligus penanda arah berkarya menuju arah yang lebih “berat”. Tak lama, video musik single kedua mereka yang berjudul “Gama” pun dirilis.

Secara keseluruhan, album Withered mengambil bagian pada jalur yang gelap dan suram pada beberapa bagian cerita hidup manusia, yang tentunya dialami oleh bagian kolektif Warlok ini. Dengan menggabungkan warna musik cepat, tempo yang berubah serta minim repetisi, karakter vokal yang berat, dan penulisan lirik yang cukup sentimental menjadi warna pada album ini yang menjadi perwakilan perasaan mereka.

Album yang dikerjakan secara mandiri ini melibatkan beberapa nama pegiat kreatif dibidang pendukung kegiatan musik di Purwokerto, seperti Didi Permadi (Espressivo) berlaku sebagai teknisi rekaman, Anindya Ryadinugroho (The Telephone) yang mengambil peran sebagai sound engineer, Rani Permata Sari (Fararafa Studio/Krigan Art Collective) mengerjakan sampul album, Nadhira Febianisari (Teater SiAnak) mengisi narasi pada intro, Bagas Nurrokhman (Krigan Art Collective) mengisi ilustrasi album serta mengatur tata letak album, Meika Ananda & Gilang Ramadhan berkolaborasi pada hasil foto band, dan liner note yang ditulis oleh editor kawakan Heartcorner.net, Wiman Rizkidarajat.

Withered dirilis melalui Heartcorner Records dalam format fisik (CDR) serta digital (Bandcamp, Spotify, iTunes, Google Music) sebagai strategi pemerataan distribusi. Pembelian rilisan fisik album Withered bisa dilakukan dengan menghubungi Heartcorner Records melalui media sosial Instagram atau Facebook untuk informasi lebih detail. [WARN!NG/Rifki Afwakhoir]

warningmagz

The author warningmagz

Leave a Response

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.