Nakedsouls Project, sebuah proyek band duo pendatang baru, sebut saja, bergaya alternative rock asal Jakarta yang dimotori oleh dua sobat karib, Glenn Sinsoe dan Coki Sitompul, akhirnya bakal merilis CD album mini (EP) debut secara independen berjudul Nakedsouls. Sementara untuk versi digital juga akan segera tersedia di berbagai outlet musik digital seperti iTunes, Spotify, Deezer, Joox dan sebagainya.
Vokalis, gitaris sekaligus pencipta lagu Glenn Sinsoe yang masih merupakan kemenakan legenda jazz Ireng Maulana dan Tjok Sinsoe ini mengawali kariernya di musik pada dekade ‘80-an dengan menjadi gitaris bagi band tribute The Rolling Stones, Ulique. Lalu pada dekade ‘90-an ia juga sempat membentuk band tribute rock alternative bernama Naked di antaranya bersama rekan satu unitnya kini, Coki Sitompul, Tommy Maulana hingga Reza Achman (kini drummer Matajiwa). Belakangan ia justru lebih aktif menekuni karier profesional sebagai orang di belakang panggung-panggung pertunjukan dan berbagai produksi acara di tanah air. Pada 2014 Glenn “reuni” dengan Coki untuk membentuk band cover Get Stoned. Pengaruh musik terbesar Glenn diakuinya datang dari band-band art rock lawas macam Yes, dan Genesis, solois John Mayer hingga salah satu unit rock & roll legendaris pelopor British Invasion, The Rolling Stones.
Sementara gitaris Coki Sitompul dikenal memiliki jam terbang manggung di sirkuit café/bar ibukota yang panjang sejak dekade ’80-an. Ia pernah bergabung dengan sebuah band tribute The Rolling Stones bersama adik Glenn Sinsoe, Michael John Sinsoe. Debutnya di studio rekaman dimulai pada tahun 1988 saat sempat bergabung dengan band Kraken yang para personelnya antara lain Heri “Ucok” Batara (eks-vokalis Edane). Pada awal ’90-an Coki sempat bergabung pula dengan band pionir ekstrem metal Alien Scream yang memainkan lagu-lagu milik Obituary, Napalm Death hingga Sodom sebelum akhirnya bergabung dengan Naked dan Lemon Tea. Belakangan pria yang secara musikal mengaku terpengaruh berat The Rolling Stones ini juga membentuk band FOS bersama vokalis The Dance Company, Ariyo Wahab. Mereka telah merilis dua album studio dan sempat tampil di festival musik internasional Hard Rock Calling 2012 di Hyde Park, Inggris.
Nakedsouls, CD album mini yang memuat enam lagu baru yang menjanjikan dan mayoritas diciptakan Glenn Sinsoe ini proses penggarapannya didukung pula oleh teman-teman dekat sekaligus para musisi terkemuka di tanah air, mulai dari vokalis The Flowers Njet Barmansyah, drummer Rama Moektio (eks-ADA Band), bassist Bato (eks-Taboo), bassist Didiek (eks-Roxx), keyboardist Bey Blue (FOS) hingga rekan musisi lainnya seperti Putri Lana, Arini Kumara, Tommy Maulana, Ice Nugraha hingga Ade Ayu. Posisi produser album sendiri dipegang oleh Glenn Sinsoe dan dibantu co-producer Okky Maleh (eks-drummer tamu Andra and the Banckbone) serta Coki Sitompul yang juga berperan sebagai music director.
Proses kreatif album mini ini telah digagas sejak akhir 2015. Banyak bongkar pasang aransemen dan penyesuaian dilakukan pada lagu-lagu di album ini, di antaranya adalah pada departemen lirik disepakati penggunaan Bahasa Inggris pada lima lagu dan sebuah lagu berlirik dalam Bahasa Indonesia. Seluruh proses rekaman album ini dimulai sejak akhir Oktober 2016 di SoundLab, sebuah studio rekaman digital di Jakarta yang dimiliki oleh Okky Maleh.
“Awalnya proyek band ini berangkat dari ide saya dan Coki untuk membuat album rekaman yang berisikan lagu-lagu orisinal. Kami sadar banyak teman-teman musisi kami yang sudah memiliki band tetap, jadi kami memutuskan untuk membuat ini menjadi sebagai project yang di-support mereka, tanpa harus mengikat mereka menjadi anggota band permanen. Maka terjadilah Nakedsouls Project,” jelas Glenn Sinsoe berdasarkan rilis pers yang diterima WARN!NG.
Menurut Glenn lagi, keenam lagu di album mini Nakedsouls ini liriknya terinspirasi dari berbagai kisah suka duka dalam kehidupan yang dialami oleh semua orang pada umumnya, yang tentunya menyentuh emosi jiwa mereka. Walau masih menjadi sebuah proyek rekaman dan belum pernah tampil live di depan publik (showcase di Foodism menjadi yang pertama), namun Nakedsouls Project sangat optimis dengan dukungan kawan-kawan musisi profesional yang sangat berpengalaman seperti disebutkan di atas tadi mereka siap untuk menyajikan sebuah pertunjukan rock yang memikat dan niscaya takkan terlupakan. [WARN!NG/Muhammad Faisal]
